Win Win Solution

Hai kawan pembaca, ketemu dengan saya di bulan akhir tahun. Disini saya ingin menuliskan kelanjutan dari artikel sebelumnya, yang Mari Memaafkan, dengan fokusnya judul di atas, Win Win Solution (Solusi Menang Menang).

Dalam kancah pengetahuan khususnya bidang manajemen, win win solution sudah sering dikenal dalam mengelola isu. Namun dalam artikel ini bukanlah isi perkuliahan mengenai win win solution, tetapi bagaimana implementasi (penerapan) di dalam kehidupan sehari-hari. Karena solusi ini sangatlah tepat digunakan di zaman global saat ini.

Sebuah masalah, seperti artikel-artikel sebelumnya, bukanlah untuk dihindari namun diselesaikan dengan cara me-manage atau mengelolanya dengan baik. Namun dalam melakukannya orang masih berfikiran kolot yaitu selalu ada pihak yang kalah dan pihak yang memang, padahal dalam dunia yang telah berubah ini soal menang atau kalah tergantung perspektif kita melihatnya.

Contohnya saja, seorang yang menang dalam pertandingan sepakbola, namun dalam setiap pemain malah mencela lawannya, sejujurnya itu bukanlah menang dalam artian sesungguhnya namun kalah, lain hal dengan pemain yang kalah masih bisa tersenyum menghadapinya, dialah pemenang dalam dirinya karena mampu menerima kondisi kekalahannya. Kadang (banyak) memang orang lupa diri akan kondisinya, padahal yang terpenting adalah melawan diri sendiri.

Kembali ke topik artikel, apa maksud dari win win solution itu? Solusi ini sebenarnya menurut teori sudah mampu berkembang di masyarakat yang "mengaku" modren karena melalui solusi ini akan mengurangi perselisihan. Jadi dalam suatu masalah akan kedua belah pihak akan diselesaikan dengan menguntungkan kedua pihak tersebut. Bagaimana caranya? yaitu dengan mengurangi rasa sombong dan dendam akan mempermudah jalur musyawarah yang baik. Menguntungkan kedua belah pihak memang sulit, namun dengan melakukannya tanpa ego dan emosi akan mempermudah penemuan titik terang penyelesaian

Jadi perihal win win solution ini menjadikan kita lebih bijak dan lebih adil. Tidak ada lagi pihak yang kalah maupun pihak yang menang. Semua akan adil dan merata. Walapun dalam keadaan sebenarnya memiliki kerugian yaitu mengurangi kadar kemenangan kita untuk kemenangan pihak lawan. Namun hal ini tidak akan menjadi maslaah, "asal" dikelola dengan baik.

Contohnya, konflik anak dan orangtua, anak akan selalu menang sendiri dan begitu pun orangtua tidak mau harga dirinya diinjak-injak gara-gara kalah dengan anaknya. Win win solution membantu disini, dilakukan oleh pihak ketiga biasanya mediator atau psikolog untuk mengungkapkan keinginan dari kedua belah pihak. Masing-masing mengeluarkan pendapatnya kepada mediator. Lalu tugas mediator membuat keseimbangan dikedua pihak agar merasa saling memenangkan persaingan tersebut dan pihak yang dirugikan pun tidak ada. Dengan begitu win win solution akan mempermudah orang menemukan titik penyelesaian dengan baik.

Saatnya kita melakukan toleransi terhadap sesama dengan mengangkat harga diri sesama dan kebersamaan menjadi sebuah keharmonisan. Solusi menang menang menjadi salah satu cara yang bijak dalam menyelesaikan masalah. Semoga kehidupan kita akan menjadi lebih baik dan lebih sejahtera serta saling bekerja sama. Jangan lupa senyum yah untuk artikel ini =)


Salam Senyum,
Freddy Yakob.

Postingan Populer