Fananya Asumsi-negatif

Asumsi dalam dunia pendidikan memiliki arti suatu opini yang perlu dibuktikan, hal yang baik atau buruk. Dalam kehidupan sehari-hari kita lebih mengenal dengan sebutan prasangka. Dalam artikel ini saya ingin memberikan sedikit bahayanya prasangka buruk atau Suudzon dalam istilah Islamnya.

Prasangka buruk merupakan musuh yang paling berbahaya dalam menjalani kehidupan. Loh kenapa? Sekarang prasangka buruk itu asalnya darimana? Dari diri kita sendiri, inilah yang saya katakan sangatlah bahaya. Kita harus melawan diri kita sendiri. Bertarung dengan diri sendiri adalah yang paling sulit, tak heran orang berpengaruh di dunia, Muhammad SAW berkata “Musuh paling bahaya adalah diri sendiri.”

Prasangka buruk menjadi langkah awal seorang dalam keseharian untuk selalu berfikir bahwa dirinya dalam ancaman disekitarnya. Itu akibat prasangka buruk setiap orang. Setiap yang dilakukan untuk dirinya pasti mengundang kecurigaan. Setiap langkah kemanapun di beranjak selalu dibuntuti oleh ketakutan mendalam. Jadi jangan bingung kalau orang seperti akan selalu menjaga jarak dengan orang lain, bahkan dia akan menjauh dari realitas sosial.

Kembali ke prasangka buruk, hal yang sangat saya sering rasakan di kota besar Jakarta. Tingkat kepercayaan dan kejujuran yang rendah membuat orang berjalan individualis sekali. Disini saya mengajak untuk kembali refreshkan pikiran kita, tarik nafas setiap akan ada pekerjaan atau kegiatan, berfikir bahwa semua akan berjalan baik. Seperti lagunya Bondan: :”Everything is gone be OK!” semua akan berjalan baik. Senyum menjadi langkah pemikiran positif kita. Setidaknya di Indonesia bahkan diseluruh dunia, saat kita tersenyum akan dibalas senyuman pula. Senyum yang tulus yah kawan tanpa curiga, dan sangka-sangka yang bersifat asumsi.

Saatnya kita intropeksi diri kita, hilangkan kecurigaan kita terhadap orang lain tanpa mengurangi kewaspadaan kita. Cobalah untuk menghitung tiap detik langkah pemikiran kita. Baca buku, mendengarkan ceramah, dan pengalaman akan menuntun kita melihat dunia lebih positif terutama dalam membuat pemikiran prasangka yang baik. Semoga hidup kita tetap harmonis dengan prasangka baik dan senyumnya jangan lupa yaa =)

Salam Senyum,

Freddy Yakob