Bila Rasaku (terlalu) Obsesif


Jangan bangga dengan kecantikan/ketampanan, karena pada akhirnya akan menjadi tulang
Jangan bangga dengan pakaian berdasi, karena pakaian terakhir adalah kain kafan
Jangan bangga dengan mobil dan motor, karena kendaraan kita terakhir adalah mobil jenasah.
Jangan bangga dengan tempat tidur yang empuk, karena tempat tidur terakhir adalah tanah,
Jangan bangga dengan rumah yang mewah,karena rumah terakhir adalah kubur,
Jangan bangga dengan titel,karena titel kita yang terakhir adalah almarhum.



Kawan pembaca yang saya sayangi, hidup ini adalah rasa yang tidak terkendali. Bayangkan bila tidak ada rasa, hidup ini bagaikan robot yang hanya bisa bergerak maju mundur dan tidak ada emosi sama sekali. Hampa. Namun ternyata rasa tidaklah begitu sempurna karena rasa juga bisa membawa kita ke arah yang negatif pula.

Lihatlah quote di atas, begitu menyindirnya kita dibuatnya. Kalimat yang penuh dengan ultimatum bahwa rasa itu tidaklah perlu berlebihan. Jangan sampai diri kita ini terjerumus dalam lubang obsesi diri sendiri. Menjadi baik itu bagus namun menjadi terlalu baik akan terjerumus. Tuhan saja tidak suka yang berlebih-lebihan kawan. Lihatlah orang-orang yang hanya berdoa saja juga tidak akan berguna dan dibenci tuhan, karena sebaik-baiknya kehidupan adalah berguna bagi orang lain.

Kita semua hidup didalam sekolah kehidupan, karena kita akan selalu belajar dalam kehidupan ini, tak ada hal yang kita pelajari, bahkan saat kita diam pun kita belajar, belajar untuk memahami sesuatu bahwa diam adalah hal yang paling sulit dilakukan. Coba saja diamkan nafasmu! (pasalnya tidak ada orang yang mati karena menahan nafas).

Lalu apa esensinya kehidupan ini, banyak orang mengatakan jadilah lebih baik dari sebelumnya, namun dalam hal ini bukan berarti diri kita ini sudah baik, tapi belum lebih baik, namun baik itu ada takarannya, jangan sampai terlalu lebay (berlebihan). Perlu kita pelajari bahwa manusia itu adalah makhluk sosial, jangan terlalu obsesif dalam diri sendiri, jadilah diri sendiri dengan melihat bahwa kita adalah makhluk sosial.

Kawan jadilah pribadi yang baik dan kontrollah dirimu, obsesi itu memang memotivasi diri kita tapi jangan sampai kita terjerumus dalam obsesi itu. Kontrol hidupmu, tuliskan dengan tinta emas, lakukan yang terbaik, jadilah yang paling baik. Saat ini saya juga sedang melakukan yang terbaik untuk manusia dibumi ini, membuat semua orang tersenyum, karena senyum cerminan kebaikan seseorang walaupun pemilik senyum itu seorang yang kriminal.

Salam Senyum,
Freddy Yakob

Postingan Populer