Bisa Terbiasa

Selamat datang pembaca di blog selalu senyum ini, wah sepertinya saya telah lama yah hilang dari peradaban blogspot, mungkin karena beragam kesibukan dan deadline yang tak henti-henti nih. Nah saya pada kali ini ingin membagikan sebuah inspirasi tentang perjuangan hidup dan tentunya untuk kembali tersenyum. Nah mulai dari artikel ini, sepertinya saya akan membawakan sejumlah bacaan dengan gaya tulisan yang lebih santai, tidak tegang, sehingga mudah juga kan untuk pembaca merasakan nikmatnya tersenyum.

Pernah suatu saat saya berfikir kalau hidup ini hanyalah menunggu, menjadikan waktu sebagai pakem awal. Hal ini karena saya tidak pernah membayangkan sulitnya hidup di tengah rimba kemorosotan moral, sungguh disayangkan memang. Banyak orang depresi dengan hidup, banyak orang menenggelamkan diri dalam dunia yang kelabu, padahal di Bumi sendiri ini saja sudah abu-abu. Mencoba melihat tersebut, terkesimaklah saya dengan kisah yang satu ini.

~ Hiduplah seorang pembuat jam yang setiap harinya bermain dengan roda-roda geriginya. Saat itu jam bukanlah hal yang mudah ditemukan, bahkan belum praktis digunakan. Jam saat itu hanyalah ada di istana dan beberapa orang saja yang punya, seperti bangsawan. Sehingga pembuat jam ini tinggalah diruang kecil sebuah istana. Si pembuat jam dibuat gelisah dengan temuannya, pasalnya jam yang dibuat harus selalu diputar dan diputar terus agar jarum waktu itu terus berdetak. sedikit teledor memutar tuas jam, akibatnya semua molor.

Raja selalu meminta si pembuat jam untuk membuat jam tiap harinya, dan kali ini si Pembuat jam menemukan hal yang baru, Jam Listrik. sebuah temuan ini ternyata tidak mendapat perhatian Raja, hingga saat memilih jam tetap yang manual, diputar baru berdetak. Berbagai penjelasan telah dilakukan, hingga akhirnya dianggap melawan Raja, diusirlah dia dari kemegahan istana.

Hiduplah dia setelahnya di pinggir kota, sambil berjualan, ya jam listriknya. sehari, seminggu, sebulan, tidak ada yang percaya juga dengan jam listriknya. Hingga pada suatu saat ia bertekad membangun menara jam di tengah kota dengan listrik. Tekad itu terwujud hanya dalam waktu seminggu, Jam kini bisa dilihat di tengah kota. Waktu berlalu bertahun-tahun, hingga si pembuat jam meninggal namun jam itu tetap berdetak. Disalah satu sisinya dituliskan, "Temukan sebuah sumber yang besar dan tidak berhenti adalah jalan menuju kebenaran"~

Melihat kisah tersebut, rasanya sebuah usaha yang meski tidak dianggap ternyata mampu kita bangkitkan di tempat yang lain. Untuk itu mengapa kita harus terus murung dengan kata orang lain. Berusaha dan kerja keras akan membuahkan hasil. Begitula kata orang: Practice make PERFECT! Selalu berusaha ya kawann :)


Selalu Senyum,
Freddy Yakob

Postingan Populer