Siapa yang Menjadi Siapa


Pernahkah terbersit dalam pikiran kita bahwa apa yang saat ini terjadi bukanlah kita yang sebenarnya? Pernahkan kita berkaca bahwa semuanya hanya demi mengejar kehidupan sosialitas semata? Atau pernahkah kita sadar bahwa ternyata diri ini hanya siapa yang menjadi siapa? Yang bahkan kita tidak tahu siapa sebenarnya diri kita.

Sekarang begini, tak dipungkiri bahwa setiap manusia memiliki rasa iri yang cukup mendalam. Mengaggumi bahkan hingga mencibir setiap yang indah di dunia rasanya cukup sebagai alasan untuk iri. 

Untuk memuaskan rasa itu kadang kita melupakan lingkungan kita, bahkan keluarga kandung kita sendiri. Rasanya sedih disaat berkecambukan pada hati, kembali tersadar dalam ruang dimana penyesalan hanya menjadi sebuah jawaban. Atau lari dari masasalah sebagai alternatifnya. sial.

Kini hadirnya kita di dunia telah dirubah oleh keegoan kita sendiri. Menjadi diri orang lain yang kita saja tak sadar bahwa dirinya pun tertutup oleh kekurangan. Hanya menjadi siapa yang kita tidak bisa pungkiri kini tumbuh menjalar. Ahh, sudah terlanjut malu kalau kita ingin merubahnya.

Tapi rasanya Tuhan memang Maha Mendengar dan Maha Bijaksana, Dia memberikan sebuah rangkaian hidup yang kita harus syukuri, kita terima apa adanya. Bagaimana pun rencana-Nya telah digariskan dengan sebaik-baiknya. Sebaik-baiknya Tuhan menciptakan makhluk hidup, Manusia lah yang sempurna. 

Mari bersyukur dengan adanya diri kita. Nikmati setiap rezeki yang kita dapatkan. Miliki setiap apa yang diijinkan oleh-Nya. Dan jadilah siapa yang telah digariskan oleh-Nya.


Selalu Senyum,
Freddy Yakob

Postingan Populer