Kembali Bersama
Salam blogger semua, baru saja kemarin saya pulang dari pelatihan SMA saya dulu, tentunya sekarang saya menjadi alumni yang cukup tua dimata mereka. Diacara tersebut sedikitnya mengingatkan saya akan masa lalu tentang kebersamaan kami menikmati saat menjadi peserta ataupun panitia. Disini saya mendapatkan inspirasi untuk menulis yaitu saat yang penting, saat kembali bersama.
Sejujurnya tidak ada kalimat yang mampu menjelaskan arti sebuah kawan, arti sebuat sahabat. Begitu kompleks jika harus dituliskan dengan kata-kata yang berantai. Banyak suka duka yang ada dibenak saya, terutama saat mulai menceritakan apa arti sebuah teman. Teman lah yang menjadikan kita seperti ini, temanlah yang selalu menjadi sentuhan psikologis kita ini, teman pula yang membentuk ciri kepribadian kita ini.
Maka melalui tulisan ini kusampaikan beribu rindu kepada teman-teman ku yang telah bersamaku selama ini. Kebersamaan kita tidaklah hanya sebuah gurauan belaka, namun berkat kebersamaan menjadikan kita mampu menghadapi berbagai rintangan yang ada didepan mata kita.
Kembali bersama mengingat masa lalu, disaat kita putus cinta, saat kita senang, saat masa-masa kelulusan yang menghaturkan hati kita meresapi tiap makna persahabatan. Setiap detik ini berjalan terus mengelilingi benak kita dan selalu bertanya siapakah teman sejati ku? Sesungguhnya teman sejati itu adalah teman yang selalu hadir dalam kesulitan dan kesenangan. Demi Tuhan itu mengingatkan ku pada pengalaman yang tidak kulupakan.
Kembali bersama mencoba untuk tetap konsisten menjaga silaturahim (hubungan) dengan teman kita, tidak selamanya kita mampu menjaga kontak ditengah samudra pekerjaan kita, karena saya merasakan itu. Sulitnya ditengah kesibukan belajar dan bekerja kadang lupa dengan jasa teman kita yang telah menyokong kita menjadi seperti saat ini.
Kembali bersama kita menarik sebuah tarikan yang luar biasa di sudut bibir kita, dengan naik ke atas perlahan coba bayangkan teman kita, tersenyumlah untuk mereka, mereka yang selalu memberikan jalan harapan untuk masa depan kita, batu loncatan yang sesungguhnya untuk marih cita-cita sejauh mata memandang. =)
Sejujurnya tidak ada kalimat yang mampu menjelaskan arti sebuah kawan, arti sebuat sahabat. Begitu kompleks jika harus dituliskan dengan kata-kata yang berantai. Banyak suka duka yang ada dibenak saya, terutama saat mulai menceritakan apa arti sebuah teman. Teman lah yang menjadikan kita seperti ini, temanlah yang selalu menjadi sentuhan psikologis kita ini, teman pula yang membentuk ciri kepribadian kita ini.
Maka melalui tulisan ini kusampaikan beribu rindu kepada teman-teman ku yang telah bersamaku selama ini. Kebersamaan kita tidaklah hanya sebuah gurauan belaka, namun berkat kebersamaan menjadikan kita mampu menghadapi berbagai rintangan yang ada didepan mata kita.
Kembali bersama mengingat masa lalu, disaat kita putus cinta, saat kita senang, saat masa-masa kelulusan yang menghaturkan hati kita meresapi tiap makna persahabatan. Setiap detik ini berjalan terus mengelilingi benak kita dan selalu bertanya siapakah teman sejati ku? Sesungguhnya teman sejati itu adalah teman yang selalu hadir dalam kesulitan dan kesenangan. Demi Tuhan itu mengingatkan ku pada pengalaman yang tidak kulupakan.
Kembali bersama mencoba untuk tetap konsisten menjaga silaturahim (hubungan) dengan teman kita, tidak selamanya kita mampu menjaga kontak ditengah samudra pekerjaan kita, karena saya merasakan itu. Sulitnya ditengah kesibukan belajar dan bekerja kadang lupa dengan jasa teman kita yang telah menyokong kita menjadi seperti saat ini.
Kembali bersama kita menarik sebuah tarikan yang luar biasa di sudut bibir kita, dengan naik ke atas perlahan coba bayangkan teman kita, tersenyumlah untuk mereka, mereka yang selalu memberikan jalan harapan untuk masa depan kita, batu loncatan yang sesungguhnya untuk marih cita-cita sejauh mata memandang. =)
Salam Senyum,
Freddy Yakob
Freddy Yakob
