Kreasikan Kreatifitas!
Kreatif kadang tercuat dari mulut kita disaat melihat yang berbeda dan unik dengan makna yang dalam. Itulah hasil dari kreatifitas. Namun apakah mengkreasikan kreatifitas hanya sebatas pada iklan atau seni? Kreatifitas dasarnya bukanlah berbicara tentang warna, bentuk, atau sebuah mahakarya dahsyat, namun sebuah inspirasi yang mungkin bisa anda petik seperti yang akan saya rangkum dibawah ini.
Kreasikan semua yang anda bisa perbuat, entah itu makanan, minuman, tulisan, gambar, bahkan strategi belajar atau apapun itu yang paling anda pahami. Kreatifitaslah dalam melakukan sesuatu, mencoba hal baru, keluar dari zona nyaman saat ini, berani ambil resiko, dan mau bekerja keras. Tahap awalnya yakni, imitasi.
Imitasi atau duplikasi mungkin sering disebut sebagai plagiat atau palsu. Namun jangan berkecil hati, karena dari tahap ini lah kita akan mengerti maksud dari ilmu dan pengetahuan, bahkan teknologi. Contoh saja seperti ingin belajar memasak, tak jarang saya selalu mencoba persis yang ada di buku resep. Hasilnya maksimal atau tidak itu bukan jawaban, tapi prosesnya kita pahami. Itu pentingnya imitasi. Tahap kedua, improvisasi.
Improvisasi merupakan tahap yang hampir mirip dengan imitasi, namun tahap ini lebih keluar dari patokan yang ada. Anda akan merasakan hal lain yang menurut anda patut dibutuhkan. Seperti contoh masak yang awal, mungkin menurut anda rasanya kurang asin kalau mengikuti resep, makanya berimprovisasi untuk menambahkan garam, itulah maksud saya keluar dari patokan. Tidak selamanya aturan yang dibuat berjalan baik, karena dinamika yang terus berubah, trend yang terus berganti, membuat kita harus beradaptasi kembali. Tahap ketiga, Inovasi.
Setelah banyak melakukan improvisasi, anda akan semakin belajar, semakin hebat menciptakan rasa kehidupan sendiri. Tahap inilah yang paling penting, karena kita akan berkreasi dengan kreatifitas sendiri. Ilmu yang diserap dari tahap 1 dan 2 memberikan inspirasi untuk membuat yang baru, yang berbeda. Berdasar ilmu pasti tahap pertama, lalu pengalaman tahap kedua, akan memberikan spekulasi penting dalam tahap ketiga. akhirnya seperti contoh diatas, anda akan membuat rasa baru dalam resep yang tadi dan bahkan bisa menjadikan buku resep baru untuk kreatifitas selanjutnya.
Itulah generasi Kreasi Kreatifitas, tak kurang, mungkin bisa lebih, karena saat ini pun saya tidak akan tahu bagaimana perjalanan inovasi ke depannya. Terpenting saat ini, rasakan apa yang anda pahami. Nikmati perjalanan, karena kalau dipaksakan membuat yang beda, dipastikan akan mudah goyah. Kreatifitas itu proses, bukanlah hal yang datang tiba-tiba. Rasakan dan pahami, pelajari hidup ini dengan kreatifitas.
Salam Senyum,
Freddy Yakon
Imitasi atau duplikasi mungkin sering disebut sebagai plagiat atau palsu. Namun jangan berkecil hati, karena dari tahap ini lah kita akan mengerti maksud dari ilmu dan pengetahuan, bahkan teknologi. Contoh saja seperti ingin belajar memasak, tak jarang saya selalu mencoba persis yang ada di buku resep. Hasilnya maksimal atau tidak itu bukan jawaban, tapi prosesnya kita pahami. Itu pentingnya imitasi. Tahap kedua, improvisasi.
Improvisasi merupakan tahap yang hampir mirip dengan imitasi, namun tahap ini lebih keluar dari patokan yang ada. Anda akan merasakan hal lain yang menurut anda patut dibutuhkan. Seperti contoh masak yang awal, mungkin menurut anda rasanya kurang asin kalau mengikuti resep, makanya berimprovisasi untuk menambahkan garam, itulah maksud saya keluar dari patokan. Tidak selamanya aturan yang dibuat berjalan baik, karena dinamika yang terus berubah, trend yang terus berganti, membuat kita harus beradaptasi kembali. Tahap ketiga, Inovasi.
Setelah banyak melakukan improvisasi, anda akan semakin belajar, semakin hebat menciptakan rasa kehidupan sendiri. Tahap inilah yang paling penting, karena kita akan berkreasi dengan kreatifitas sendiri. Ilmu yang diserap dari tahap 1 dan 2 memberikan inspirasi untuk membuat yang baru, yang berbeda. Berdasar ilmu pasti tahap pertama, lalu pengalaman tahap kedua, akan memberikan spekulasi penting dalam tahap ketiga. akhirnya seperti contoh diatas, anda akan membuat rasa baru dalam resep yang tadi dan bahkan bisa menjadikan buku resep baru untuk kreatifitas selanjutnya.
Itulah generasi Kreasi Kreatifitas, tak kurang, mungkin bisa lebih, karena saat ini pun saya tidak akan tahu bagaimana perjalanan inovasi ke depannya. Terpenting saat ini, rasakan apa yang anda pahami. Nikmati perjalanan, karena kalau dipaksakan membuat yang beda, dipastikan akan mudah goyah. Kreatifitas itu proses, bukanlah hal yang datang tiba-tiba. Rasakan dan pahami, pelajari hidup ini dengan kreatifitas.
Salam Senyum,
Freddy Yakon
