Kamu Berani Salah?

Disaat saya melalui perkuliahan di strata 1, saya bukanlah orang yang aktif, bukan yang yang terlalu dikenal di kampus. Karena himpitan ekonomi, mengharuskan saya untuk bekerja dan mencari uang demi membayar kuliah, hingga akhirnya saya memilih menjadi guru privat.

Entah darimana alhasil lebih dari 3 tahun saya menjalani sebagai guru panggilan, sekitar lebih dari 5 murid sudah saya bantu memahami pelajaran sekolahnya. Ternyata baru ini saya sadari, bahwa ternyata terdapat nilai penting yang sebenarnya banyak orang dapat mengilhaminya.

Saat mengerjakaan pekerjaan rumah yang berupa latihan, anak murid cenderung takut salah karena bisa malu atau bisa dimarahi orang tua, padahal hal yang paling penting dalam belajar adalah berlaku salah, apa jadinya kalau kita tidak pernah salah, saya rasa sudah tidak perlu sekolah lagi.

Berani salah bukan berarti menyalahkan semua jawaban yang ada, berani salah artinya apabila kita menemukan masalah atau soal yang sulit, tak perlu kita memaksakan kehendak untuk mendapat jawaban yang benar, apalagi yang namanya latihan, bukan kah latihan dibuat untuk mengukur materi yang di dapat sebelumnya?

Dalam kehidupan, kita tidak sadar bahwa ternyata berani salah juga ditunjukkan dalam sikap, dalam bermasyarakat, banyak orang cenderung takut untuk melakukan karena khawatir jika dia salah. Namun jika kita sadari kembali, salah itu bukannya bahan koreksi untuk kita, bahan pembelajaran yang tidak pernah kita lupa dibanding kita takut atau bahkan mencontek.

Hidup ini adalah pembelajaran, kita tak pernah tahu kalau itu benar jika tak pernah salah, itu lah yang banyak dilakukan peneliti untuk mencapai kebenaran. Dalam kehidupan ini setiap orang bisa berbuat salah, dan saya pun memaklumi karena hidup ini selalu benar dan salah. Namun saya sangat membenci bukan kepada orang yang salah, namun kepada orang yang tak belajar dari kesalahan.

Mari kita renungkan, dalam berbagai hal, dalam berbagai tempat dan waktu, berani salah bukan lah menunjukkan sikap yang pesimistis, bukankah jika ingin melompat jauh kita perlu mundur beberapa langkah? Itu lah salah yang tidak bisa disalahkan tapi harus dikenalkan lagi pada diri kita, semoga bermanfaat.

Selalu Senyum,
Freddy Yakob

Postingan Populer