Stupid or Genius?

Pertama melihat gambar ini jujur saya tidak mengerti, kenapa orang pintar itu ada batasnya? Hingga pada akhirnya saya mengerti dan ini tentu berkaitan dengan hal yang banyak saya singgung dalam blog ini, yakni sebuah keanehan, kebodohan bukanlah bodoh untuk selama-lamanya.

Dikatakan oleh Einsten bahwa bedanya orang bodoh dengan genius hanya pada batasan saja, orang bodoh tak mengenal batasan sedangkan orang genius memiliki batasan yang kita sebut sebagai ilmiah.

Orang bodoh tak pernah mengerti keakuan tentang teori apalagi untuk mengembangkannya. Oleh karena itu orang genius lah yang mengembangkan ilmu pengetahuan. Tapi tahukah anda bahwa ternyata banyak orang bodoh yang justru mendapat pujian saat ini yang sebelumnya dihina bahkan diolok-olok.

Coba lihat kata-kata Gandhi yang satu ini:


Awalnya orang bodoh itu dianggap tabu oleh orang-orang genius, lalu mereka menertawaan hingga akhirnya ternyata pemikiran si bodoh mendapat pengakuan tersendiri sehingga mereka menyerangnya, dan akhirnya si bodoh itu  yang ada di atas, menang dengan kebodohannya.

Oleh karena itu bodoh bukan lah selamanya bodoh, ingat apa yang dilakukan Edison?


Jadi maksudnya adalah orang bodoh itu punya segudang imajinasi yang tidak beraturan, tidak tersistematis, sehingga pelajaran hidup membuat mereka menemukan sebuah hal baru yang tidak pernah terfikirkan oleh kita, bisa kah kita menjadi bodoh diatas orang-orang genius? Mari kita cari lagi tentang penemu telefon, penemu pesawat, penemu tv yang dianggap bodoh dan gila pada masa itu dan saat ini apa yang anda gunakan adalah kebodohan mereka di masa lampau.



Sebelum menutup artikel ini, saya merekomendasikan film yang sangat bagus mengenai pendidikan dan 'bodohnya' seorang anak, just watch and find about education will be genius or stupidity?

Judulnya: Taree Zameen Par (Like Star on Earth) India Movie,

Thankyou reader :)

Selalu Senyum,

Freddy Yakob