Bahagia itu (tidak) Sederhana
Begitu banyak orang bisa mengatakan arti bahagia, begitu banyak orang mampu mendefinisikan dengan detail arti bahagia, begitu anyak pula yang yang mengaku-ngaku hidup bahagia, padahal bahagia itu tidak sesederhana kata-kata mereka.
Buat anda yang kini hidup dalam zona nyaman, apakah arti bahagia itu serba kecukupan? Buat anda yang kni hidup pas-pas-an, apakah bebas hutang itu adalah arti dari bahagia? Sayangnya bahagia sulit dirasakan.
Anonim yang sering mengatakan bahwa uang adalah sumber kebahagiaan, anonim lainnya mengatakan bahwa uang bukanlah sumber kebahagiaan. Bagi mereka cinta, teman, sayang, sehat, tidak bisa serta merta di ganti dengan uang. Namun bagi mereka yang kurang uang, mengatakan bahwa mereka jauh lebih cinta, jatuh lebih sayang, bahkan jauh lebih sehat jika uangnya banyak.
Apa itu bahagia? Bahagia bagi saya hanyalah sebuah kamuflase, sebuah tipuan dunia agar diri kita merasa nyaman, agar diri kita merasa lebih baik dari orang lain, padahal bahagia hanyalah hal yang abstrak, yang tak bisa didefinisikan, hal yang sangat kacau bagai cat air tanpa kuas.
Menjadi bahagia adalah cita-cita semua orang. Happily Ever After sayangnya hanya ada pada kartun Disney. Bahagia itu buat saya adalah sebuah pijakan, dari masalah ke masalah lainnya. Bahagia itu bukan sesuatu yang dapat saya raih, karena bahagia bagaikan kipas angin yang dapat kita rasakan dan hilang tak terasa.
Hidup bahagia adalah keinginan kita bersama. Hidup damai sejahtera sehingga kita bisa merasakan kembali kehangatan yang sempat hilang ditelan waktu. Ternyata bahagia itu sebenarnya tidak sesederhana kita menginginkannya. Bahagia terletak jauh dalam hati dan tak sembarang waktu bisa dirasa.
Buat anda yang kini hidup dalam zona nyaman, apakah arti bahagia itu serba kecukupan? Buat anda yang kni hidup pas-pas-an, apakah bebas hutang itu adalah arti dari bahagia? Sayangnya bahagia sulit dirasakan.
Anonim yang sering mengatakan bahwa uang adalah sumber kebahagiaan, anonim lainnya mengatakan bahwa uang bukanlah sumber kebahagiaan. Bagi mereka cinta, teman, sayang, sehat, tidak bisa serta merta di ganti dengan uang. Namun bagi mereka yang kurang uang, mengatakan bahwa mereka jauh lebih cinta, jatuh lebih sayang, bahkan jauh lebih sehat jika uangnya banyak.
Apa itu bahagia? Bahagia bagi saya hanyalah sebuah kamuflase, sebuah tipuan dunia agar diri kita merasa nyaman, agar diri kita merasa lebih baik dari orang lain, padahal bahagia hanyalah hal yang abstrak, yang tak bisa didefinisikan, hal yang sangat kacau bagai cat air tanpa kuas.
Menjadi bahagia adalah cita-cita semua orang. Happily Ever After sayangnya hanya ada pada kartun Disney. Bahagia itu buat saya adalah sebuah pijakan, dari masalah ke masalah lainnya. Bahagia itu bukan sesuatu yang dapat saya raih, karena bahagia bagaikan kipas angin yang dapat kita rasakan dan hilang tak terasa.
Bila saja kekayaan dapat membuat bahagia seseorang mungkin Adofl Merckle orang terkaya di Jerman tidak akan menabrakan dirinya ke kereta api.
Bila saja ketenaran dapat membuat bahagia seseorang mungkin Michael Jackson penyanyi terkenal di Amerika tidak akan meminum obat tidur hingga over dosis.
Bila saja kekuasaan dapat membuat bahagia seseorang mungkin Getulio Vargas seorang Presiden Brazil tidak akan menembak jantungnya sendiri.
Bila saja kecantikan dapat membuat bahagia seseorang mungkin Marilyn Monroe artis cantik Amerika tidak akan minum alkohol dan obat depresi hingga over dosis. (Merry Riana Show, Sonora Radio)
Hidup bahagia adalah keinginan kita bersama. Hidup damai sejahtera sehingga kita bisa merasakan kembali kehangatan yang sempat hilang ditelan waktu. Ternyata bahagia itu sebenarnya tidak sesederhana kita menginginkannya. Bahagia terletak jauh dalam hati dan tak sembarang waktu bisa dirasa.
Selalu Senyum,
Freddy Yakob
